Oleh: Khoirul Umam Ketua PAC IPNU Kokop
Pena Pelajar NU- Malam jumat seperti yang kita ketahui Bersama bahwa malam itu merupakan malam yang paling afdhol dari pada 6 malam lainnya. Mengingat istilah yang tidak jarang kita dengar Afdolul Laili Lailatul Jum’at yang terlantun indah dalam sebuah Qosidah Nabi Muhammad Saw. bahwa malam jumat ini adalah malam yang paling baik. Oleh karena itu pada malam tersebut termasuk malam yang produktif dan cocok untuk dijadikan waktu dalam mencari ketenangan dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Ketenangan yang hakiki hanya bisa dirasakan apabila kita sudah mendekatkan diri kepada Allah Swt. atau juga dengan istilah lain yang disebut dengan taqarruban ilallah. Ketenangan bukanlah didasari dengan kesenangan semata, jika kesenangan tersebut bertentangan dengan syariat Islam tidak akan berakhir dengan membawa ketenangan yang sesungguhnya, justru akan membawa keresahan dan kegelisahan. Maka harus kiranya mendekatkan diri kepada Allah Swt. untuk mengharapkan ketenangan yang sesungguhnya. Misalnya di arena makam para Wali Allah.
Baca Juga: Bung Karno Dan Hal-Hal Yang Harus Kita Teladani
Arena makam Wali Allah pastinya tempat tersebut merupakan temapat yang yang jauh dari perbuatan maksiat. Tentu menjadi temapt yang strategis dalam menenangkan diri. Selain itu tidak menutup kemungkinan akan mendaptkan doa-doa dari para kekasinya allah yang telah kembali kepada Allah. Oleh karena itu kita akan lebih cepat mendapatkan ketenangan dengan adanya sebab silaturahmi kepada para Wali Allah dan juga doa-doanya beliu.
Pada waktu yang sama alangkah lebih baiknya tidak hanya berdiam diri, akan tetapi menjadi lebih baik jika diiringi dngan bacaan salahsatu dari beberapa surah dalam Alquran, misalnya surah yasin, al kahfi atpun al ikhlas dengan berulang kali. Selain itu bisa juga dengan berzikir kepada Allah Swt. misalnya dengan bacaan tahlil atupuh istighfar. Dengan demikian atas rahmat Allah Swt. akan datang ketenangan dengan sendirinya.
Ketenangan termasuk salah satu yang diharapkan banyak orang agar hidup senang, namun banyak orang meharap ketenangan dengancara bersenang-senagng bahkan berpoya-poya hingga lupa denga adanya Allah Swt. yang dapat memberikan rahmat sehingga kita bisa hidup tenang.
Maka kembalilah kepada jalan utama untuk menjadi hidup yang tenang yang hakiki dan dirahmati oleh Allah Swt. sehingga kita dijauhkan dari kegelisahan, kekkacauan, kerurusuhan.
Baca Juga: Era Disrupsi Teknologi, Tantangan Pelajar Masa Kini