Pena Pelajar NU- Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Mandung, sukses gelar Kajian Bareng Rutinan (KABAR) yang ke-5. Kajian tersebut mengangkat tema “Membentuk Kader Yang Ber-Ukhuwah Islamiyah Dengan Haluan Aswaja An-Nahdiyah”. Jumat, di aula PP. Nurul hikmah Murangsanah Mandung, (17/06/22)
Acara tersebut diikuti oleh seluruh anggota IPNU IPPNU Mandung serta anggota PKPP IPNU IPPNU NURUL HIKMAH dengan antusias dan penuh semangat. Ketua PAC IPNU dan sekertaris PAC IPNU Kokop juga turut andil di dalamnya.
Kajian ini diisi langsung oleh Waka II PAC IPNU Kokop. Banyak hal disampaikan tentang bagaimana menjadi seorang kader yang mampu menegakkan sifat ukhuwah islamiyah yang berhaluan Aswaja An-Nahdiyah.
“Sikap dasar dari anahdiyah yaitu; Tawashut, Tasamuh, Tawazun, Amar makruf nahi mungkar.”
“Pelajar NU harus paham Nahdiyin, sikap An-Nahdiyin, jika tidak paham jangan ngaku-ngaku An-Nahdiyin. Mungkin diakui secara bahasa tapi tidak secara istilah” Jelas Razy sebagai pemateri
Di lain sisi rekan dan rekanita juga harus memahami three konsep ukhuwah di Indonesia, yakni;
1. Ukhuwah Islamiyyah yaitu rasa kesadaran rasa saling memiliki antara satu muslim dengan muslim lainnya 2. Ukhuwah wathaniyyah yakni solidaritas nasional 3. Ukhuwah basyariyyah yakni tetap menjunjung solidaritas kemanusiaan
“Kiyai Aqil Siraj berkata, diantara 3 ukhuwah yang paling utama adalah ukhuwah wathaniyyah karna untuk membentuk wadah belajar mengajar bahkan ibadahpun tidak akan terlaksana jika keamanan di suatu negara itu tidak ada.” Pungkasnya.
Oleh : Maisyaroh (ketua PR IPPNU Mandung)