Hari lahir yang ke-99 Nahdlatul Ulama, Pengurus Wilayah Jawa Timur melakukan Istighosah Kubro, Ngaji Kitab dan Ijazah Rotib Karya Syaikhona Kholil Bangkalan. Acara tersebut ditempatkan di Makbaroh Syaikhona Kholil Bangkalan (Martajesah) tepat pada 16 Rajab 1443 H / 17 Februari 2022 M.
KH Marzuki Mustamar ketua PWNU Jawa Timur menyampaikan dalam sambutannya bahwa karomah daripada Syaikhona Kholil itu nyata, kealimannya nyata. Bagaimana tidak karomah? Sampai sekarang kita merasakan kekeramatannya. Bagaimana tidak alim? KH Hasyim Asy’ari, KH Wahab Hasbullah, KH As’ad Syamsul Arifin yang merupakan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Itu adalah Muridnya Syaikhona Kholil.
Karena begitu nyata kekeramatan Syaikhona Kholil, KH Marzuki Mustamar berpesan untuk tidak berpaling dari Syaikhona Kholil. Bentuk tidak berpaling dari Syaikhona Kholil Maka Norok (Ikut) Nahdlatul Ulama (NU), karena Syaikhona Kholil merestui Nahdlatul Ulama (NU) dan juga Syaikhona Kholil yang menginisiasi Nahdlatul Ulama (NU).
Pesan yang paling dianjurkan oleh KH Marzuki Mustamar selaku Ketua PWNU Jawa Timur. Bentuk tidak lari dari Syaikhona Kholil, bentuk tidak berpaling dari Syaikhona Kholil, bentuk tidak menjauh dari Syaikhona Kholil kita berkomitmen enak ataupun tidak enak, kaya atau miskin Norok (Ikut) Nahdlatul Ulama (NU).
Oleh : Khoirul Umam