Pena Pelajar NU_SMK Al-Baysuni menggelar Makesta ke-2 sebagai upaya pengkaderan IPNU dan IPPNU yang bertujuan membentuk karakter kader unggul. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai Jumat hingga Senin, dan diikuti oleh 30 peserta. Dengan tema besar penguatan intelektual dan kesadaran generasi muslim berpegang teguh pada ajaran Ahlussunnah Wal Jama’ah (ASWAJA), Makesta ini menjadi momentum penting bagi generasi muda Nahdliyin untuk berperan aktif dalam membangun bangsa.
Ketua Panitia Pelaksana, Rekan Rohman, menyampaikan bahwa Makesta bukan hanya kebanggaan, melainkan juga tanggung jawab generasi penerus untuk menjaga eksistensi Nahdlatul Ulama (NU). “Makesta ini adalah tonggak regenerasi. Para pelajar NU harus menyadari bahwa NU adalah tiang dan penyanggah berdirinya bangsa. Lewat kegiatan ini, kita ingin membentuk kader yang progresif, peka terhadap perubahan, dan mampu menjaga nilai-nilai keislaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Pernyataan senada disampaikan oleh Kepala SMK Al-Baysuni, Bapak Syafi’i, S.Pd. Ia menekankan pentingnya memahami sejarah perjuangan NU dalam membangun bangsa. “NU telah berkontribusi besar dalam melahirkan kemerdekaan, kemakmuran, dan toleransi di Indonesia. Pelajar hari ini harus progresif, siap mengambil tindakan nyata yang membangun, dan mempersiapkan diri sebagai kader yang mampu menjaga keberlanjutan nilai-nilai NU,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Komisariat IPNU IPPNU SMK Al-Baysuni, Rekan Misnadi, menyoroti tantangan era modern yang penuh dengan perkembangan teknologi. Ia optimistis bahwa peserta Makesta ini mampu menjadi pelaku dan inovator di masa depan. “Dalam 5 tahun ke depan, dunia akan semakin maju, dan kita yakin para alumni Makesta ini dapat mengambil peran penting di berbagai bidang,” katanya penuh keyakinan.
Ketua PAC IPNU IPPNU Kecamatan Kokop, Rekanita Mufarrohah, memberikan motivasi kepada peserta Makesta. Ia menegaskan bahwa perjalanan ini adalah awal dari proses panjang menuju kesuksesan. “Kegagalan adalah bagian dari proses. Jangan pernah menyerah dalam berorganisasi dan berkhidmat di IPNU IPPNU. Tetaplah semangat, karena di balik kegagalan pasti ada keberhasilan yang menanti,” tuturnya.
Ketua PC IPNU IPPNU Kabupaten Bangkalan, Rekanita Sofiah, juga memberikan pesan penting tentang pentingnya kepatuhan dalam proses pengkaderan. “Makesta ini adalah bentuk tirakat kita untuk membentuk kader unggulan. Meski hasilnya tidak terlihat dalam satu atau dua tahun, tetapi kita yakin kader-kader hari ini akan menjadi tokoh yang dibutuhkan masyarakat lima tahun ke depan,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa pengkaderan yang dilakukan secara sistematis ini menjadi modal besar untuk mencetak pemimpin masa depan.
Semangat berproses, berkhidmat, dan membangun masa depan adalah pesan utama dalam Makesta ke-2 ini. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, kegiatan ini diharapkan mampu mencetak generasi muda Nahdiyin yang berkarakter kuat, progresif, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Pewarta : Nur Aini || editor : roisaa