MEMPERINGATI MALAM NUZULUL QUR’AN, ANSOR KEC, KOKOP GELAR KAJIAN BERSAMA LORA MUHAMMAD IBNU ROMLI

ipnuippnu

Pena Pelajar NU-Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser Kecamatan Kokop memperingati malam Nuzulul Qur’an, Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor MWCNU Kec, Kokop (30/3/2024).

Kegiatyini di hadiri Lora Husain Arofa (Ketua MDS Rojalul Ansor), Lora Muid, Lora Ainur Roziqin, Lora Muhammad Ibnu Romli, Senior Ansor Kokop dan Seluruh Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Kokop dan anggota PR GP Ansor dan Banser Kecamatan Kokop.

Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Kokop (Fadli Has) mengatakan dalam sambutannya, kegiatan ini merupakan agenda yang sudah kami programkan di Bulan Ramadan guna memperingati malam Nuzulul Qur’an.

“Selain acara ini sebagai sarana silaturahmi organisasi juga sebagai sarana memperoleh keberkahan Al-Qur’an di Bulan Ramadan,” ujarnya, Fadli (30/3/2024).

Lebih lanjut Lora Husain Arofa (Ketua MDS Rijalul Ansor), Mengungkapkan bahwa sebelum lahirnya PC GP ANSOR dan BANSER Kabupaten bangkalan PAC GP ANSOR BANSER Kokop sudah lahir dan berkembang.

“Sebagai pemudanya Nahdlatul Ulama dan garda terdepan dalam menyiarkan ajaran ahlussunnah wal jamaah (aswaja), kegiatan ini juga bertujuan untuk melestarikan amaliyah para muassis Nahdlatul Ulama,” katanya. ( Lora Husain Arofa )

Disisi lain Lora Muhammad Ibnu Romli ketua (LTNNU MWC KOKOP), Sebagai pemateri menyampaikan hari-hari ini kita melihat dan mendengar modus baru pengingkaran terhadap keutuhan NKRI dan kejayaan Pancasila seperti HTI, ISIS, Salafi Wahabi dan kelompok-kelompok yang anti Pancasila dan NKRI. Lalu Ansor dan Banser melakukan perlawanan, bukan demi isi perut tetapi lagi-lagi demi bangsa ini. Lalu apa yang salah dari kami Banser dan Ansor?

Percayalah kalau tuan-tuan mencintai dan menghendaki hidup rukun ala Islam Indonesia yang rahmatan lil alamin pasti menjadi sahabatnya Ansor dan Banser. Tidak mengangap dirinya yang paling benar dan mengkafirkan muslim lainnya itu rel yang diperjuangkan Ansor dan Banser.

Jika tuan-tuan mencintai negeri ini dan merawatnya dengan baik, pasti menjadi sahabatnya Ansor dan Banser. Indonesia yang Bhinneka Tungal Ika adalah anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Indonesia yang warna-warni, dengan berbagai latar belakang suku, agama dan antar golongan adalah yang harus kita pertahankan.

Itulah yang garis perjuangan Ansor dan Banser. Tidak akan ada ukhuwah yang dikorbankan, tidak akan ada Islam yang dinistakan dan tidak akan ada saudara sesama muslim di musuhi dan merangkul yang non muslim karena yang ada adalah kepentingan Indonesia yang majemuk.

Musuh tuan-tuan adalah bukan Ansor-Banser tetapi kebodohan itu. Keterbelakangan dan sikap merasa diri dan kelompoknya yang paling benar. Bukankah Anda sering menyitir dawuh Tuhan dalam QS. Al-Hujurat: 10, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman (mukminin) itu adalah bersaudara”. Namun sayangnya ayat ini dipakai ketika kalian terdesak dan mengangap saudaranya seagama dan sebangsa ini menistakan agama dan Islam. Pungkasnya

Pewarta: uji

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *