Pena Pelajar NU- “Di bawah pemimpin yang pintar, anggota sebodoh apapun akan berguna. Tapi di bawah pemimpin yang bodoh, anggota terbaikpun akan kocar-kacir.”
Hal tersebut disampaikan oleh sahabat Moh. Sholeh, saat sedang mengisi kajian rutin di Pimpinan Ranting (PR) IPNU IPPNU Mano’an. Jumat, 27 Mei 2022.
Pada kajian rutin kali ini, IPNU IPPNU Desa Mano’an mengangkat tema tentang kepemimpinan. Di mana seorang pemimpin merupakan sosok berpengaruh bagi pengurus atau anggota di bawah kepemimpinannya.
Sebagai pemateri sahabat Moh. Sholeh menyampaikan banyak hal yang harus di emban oleh seorang pemimpin, khususnya dalam organisasi. Beliau juga mengingatkan bahwa tanggung jawab seorang pemimpin bukan hanya soal jabatan, melainkan tentang amanah.
“Kepemimpinan dalam organisasi, bukan melulu soal pangkat atau jabatan. Tetapi bagaimana seorang pemimpin dapat memberikan semangat dan motivasi.” Ungkap aktivis muda yang sedang menjabat ketua komisariat PMII Al-ghorizm tersebut.
“Kepemimpinan dalam organisasi juga tentang kepercayaan. Berikan anggota anda kepercayaan dan tanggung jawab. Jauhi sifat menghakimi, jika ada hal yang tidak sejalan, berikanlah feedback agar kedepannya mereka tidak takut salah dalam mengambil keputusan.” Pungkasnya
Acara tersebut di akhiri dengan sesi foto bersama, oleh seluruh anggota IPNU IPPNU Desa Mano’an.
Pewarta : Nurul Isnaini || Editor : Lie