Sematkan Batu Nisan, IPNU IPPNU Kokop Hormat Jasa Deklarator

ipnuippnu

Ipnuippnukokop- Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Kokop, berupaya tetap menghormati jasa deklarator IPNU Kecamatan Kokop, rekan Salman Al-Farisi. Dengan menyematkan atau memasangkan batu nisan bernama, di makamnya. Pada, Kamis, 28 April 2022/ 26 Ramadhan 1443 H, yang berlokasi di Desa Katol Timur, Kec. Kokop

Penyematan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk penghormatan dari seluruh rekan-rekanita IPNU IPPNU Kokop kepada beliau, serta sebagai usaha untuk tidak menghilangkan jejak perjuangannya.

Sebelum melakukan proses pemasangan atau penyemayan, tidak lupa rekan-rekanita untuk melakukan izin terlebih dahulu terhadap keluarga almarhum, agar tidak terjadi penyalahgunaan adab yang kurang baik.

Baca juga PRNU Salurkan 4.094 Paket Takjil Di Komandoi MWCNU Kokop 

Rekan Khoirul Umam, sebagai ketua IPNU menyampaikan beberapa hal dalam agenda penyematan batu nisan ini, bahwa, “Tidak ada hal lain yang di nisbatkan dalam pemasangan batu nisan ini, selain untuk menghormati jasa beliau sebagai deklarator IPNU pertama di Kecaman Kokop dan sekaligus untuk mempermudah rekan-rekanita nantinya untuk sowan atau berziarah ke makam beliau.” Terangnya.

Dalam prosesi pemasangan batu nisan tersebut, hadir pula salah satu keluarga beliau, yang juga termasuk alumni IPNU di masanya, rekan Hanif.

Beliau (rekan Hanif) juga tidak segan untuk menceritakan beberapa penggalan kisah almarhum, tentang begitu totalitasnya beliau (almarhum) saat mengabdi di IPNU, bahkan nama beliau sampai di laqobkan sebagai “Salman IPNU”.

“Dalam proses pengabdiannya beliau sangat totalitas, meski pada dasarnya beliau juga aktif di berbagai aktivitas, seperti mengajar dan lain-lain. Cara beliau memperkenalkan program-program IPNU ke khalayak sosial langsung dengan gerakan (bukan ucapan atau tulisan), sebab dahulu IPNU IPPNU masih begitu asing, sehingga masyarakat atau para pelajar khususnya mengenal beliau dengan sebutan; Salman IPNU.” 

“Dan nama tersebut telah menjadi laqob atau gelar terhadap beliau, sampai akhirnya beliau wafat.” Terang ponakan almarhum tersebut.

Sebuah keberuntungan untuk kita, rekan-rekanita IPNU IPPNU Kec. Kokop, telah memiliki sosok pejuang seperti beliau, sebab ketulusannya beliau dalam mengabdikan diri terhadap IPNU, kita saat ini masih bisa merasakan nikmatnya, bahkan nama beliau selalu harum dikalangan pejuang semasanya sampai generasi selanjutnya.

Dan semoga apa yang telah beliau perjuangkan menjadi wujud keberkahan bagi IPNU IPPNU di Kec. Kokop, di Dunia dan Akhirat, Amin.

Oleh : Lie

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *