Pena Pelajar NU-Kegiatan ini berlangsung di halaman Madrasah Raudlotul Ulum Desa Dupok dengan mengusung tema “Kaizen: 1 Menit Mengubah Dunia” pada Jumat (02/08/2024). Acara ini dihadiri oleh Ketua PAC IPNU IPPNU Kokop, pemateri talk show, segenap anggota dan kader PR IPNU IPPNU Dupok, serta seluruh peserta Angkatan Makesta 1 PR IPNU IPPNU Dupok.
Mustakim, Ketua PAC IPNU Kokop, menyampaikan pentingnya berproses dalam organisasi IPNU IPPNU.
“Melalui organisasi, kita dilatih untuk dapat memberikan manfaat kepada orang lain. Kita diajarkan bagaimana menolong orang, membantu mereka yang berada dalam kesulitan dan kesusahan, dan lain sebagainya. Bagi pelajar sendiri, berorganisasi menjadi suatu hal yang sangat penting dan berharga agar nilai-nilai agama ataupun sikap-sikap yang baik dapat tumbuh dan berkembang sejak di bangku sekolah. Pada usia pelajarlah sesungguhnya saat yang sangat tepat untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai tersebut,” ungkapnya.
Mufarroha, Ketua PAC IPPNU Kokop, menyampaikan bahwa berproses di IPNU IPPNU merupakan panggilan jiwa dari Muassis-Muassis NU.
“Kita berkumpul dalam kegiatan ini bukan hanya karena murni kemauan kita melainkan karena panggilan jiwa dari Muassis-Muassis NU, tetapi juga takdir dari Yang Kuasa. Jika bukan karena itu, semua ini adalah kemustahilan,” tuturnya.
Khoirul Anam, pemateri pertama, menjelaskan konsep Kaizen.
“Kaizen berasal dari dua kata, yaitu kai (perubahan) dan zen (baik). Secara istilah, kaizen adalah sebuah usaha menuju perubahan yang lebih baik. ‘1 Menit Mengubah Dunia’ berarti sisakan 1 menit untuk membaca setiap hari, dan dari 1 menit tersebut kita bisa mengubah dunia,” ungkapnya.
Uswatun Hasanah, pemateri kedua, menekankan pentingnya aksi dalam dunia literasi.
“Dalam dunia literasi, bukan hanya membahas teori, tetapi harus dibarengi dengan aksi,” ujarnya.
Pewarta: Mustakim