Menanamkan ASWAJA Dalam Kehidupan Bermasyarakat, PR IPNU IPPNU Desa Tramok Laksanakan KANAN II (Kajian Bulanan ke-2)

KANAN II PR IPNU IPPNU TRAMOK

Pena Pelajar NU- Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Desa Tramok gelar KANAN II (Kajian Bulanan ke-2) bertempat di Aula MA Bustanul Arifin kamis (17/01/2024), dengan tema “Mengaktualisasikan ASWAJA Sebagai Ideologi NU “.

Kegiatan tersebut disambut antusias oleh seluruh anggota dan pengurus IPNU IPPNU Desa Tramok yang bertujuan untuk mengkaji kembali Aswaja, dan mengimplementasikan Aswaja dalam kehidupan sehari-hari.

PR IPNU IPPNU TRAMOK

Rofiqoh selaku nara sumber sekaligus WAKA I PR IPNU IPPNU desa tramok menyampaikan bahwa Aswaja bertujuan untuk mengatur dan mempererat tali persaudaraan antar manusia.

“Aswaja itu mengajarkan untuk mengatur hubungan antar manusia dalam tiga macam ikatan di atas, yang menuju kepada persaudaraan/ kerukunan berdasar saling memahami dan menghormati.” Pengungkapannya

Ia juga menambahkan bahwa Ahlus Sunnah wal Jama’ah (Aswaja) adalah salah satu aliran pemahaman teologis Aqidah Islam, faham-faham seperti Khawarij, Murji’ah, Qadariyah, Jabariyah dan Syi’ah adalah teologi faham-faham selain Aswaja.

Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa ada 4 pilar di dalam Aswaja (Ahlus Sunnah wal Jama’ah), atau empat prinsip yang harus dikembangkan. Yakni prinsip Moderat (Tawassuth), Keseimbangan (Tawazaun), Keadilan (Ta’adul), dan prinsip Toleran (Tasamuh).

Perlu diingat bahwa prinsip seperti Moderat (Tawassuth), Keseimbangan (Tawazaun), Keadilan (Ta’adul), dan prinsip Toleran (Tasamuh), harus dapat kita kembangkan, dan kita juga harus dapat Mengaplikasikannya dalam kehidupan masyarakat yang pemikirannya berbeda-beda, khususnya masyarakat desa tramok.” Pungkasnya

Pewarta : Roisatul A

Exit mobile version