Rahasia Di Balik Peristiwa Nuzulul Quran, Berikut Beberapa Keutamaannya

ipnuippnu
Jernih.co

Pena Pelajar NU- Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan banyak macam keistimewaan yang di dalamnya hadir berbagai peristiwa bersejarah. Di antara beberapa peristiwa yang terjadi pada bulan Ramadhan yaitu Malam Nuzulul Quran, sebuah momentum penting yang oleh umat Muslim selalu diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan.

Peristiwa Nuzulul Quran ini merupakan sebuah peristiwa dimana pertama kali di turunkannya Kitab Suci Al-quran kepada Nabi Muhammad SAW, melalui perantara Malaikat Jibril di Goa Hira, yang di awali dengan bacaan “Iqra” yang memiliki arti “bacalah”. Yang sampai saat menjadi simbol bahwa untuk memperoleh sebuah pengetahuan ataupun ilmu di anjurkan untuk Membaca. Di turunkannya kitab suci Al-quran tersebut juga menjadi wahyu sekaligus tanda dimulainya kenabian Rasulullah SAW.

Berikut beberapa Amalan pada malam Nuzulul Quran:

1. Lebih Baik dari Malam 1000 Bulan

Malam Nuzulul Quran disebut lebih baik daripada malam-malam selama seribu bulan. Maksudnya,

mengerjakan amalan atau beribadah di malam Nuzulul Quran nilainya lebih baik daripada ibadah selama seribu malam. Hal ini disebutkan di dalam Al-Quran melalui Surat Qadr ayat 3 yang berbunyi:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Artinya: “Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan,”

2. Malam Keberkahan

Malam diturunkannya Al-Quran ke bumi, yaitu pada tanggal 17 Ramadhan disebut sebagai malam yang penuh dengan berkah. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT di dalam Al-Quran Surat Ad-Dukhan ayat 3 yang berbunyi:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ

Artinya: “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan,”

3. Malaikat Turun ke Bumi

Malam Nuzulul Quran disebut sebagai malam yang istimewa salah satunya karena para malaikat turun ke bumi, termasuk Malaikat Jibril. Hal ini berdasarkan firman Allah dalam Surat Al-Qadr ayat 4 yang berbunyi:

تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ

Artinya: “Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan,”

4. Diampuni Dosa-dosanya

Bagi mereka yang menghidupkan malam Nuzulul Quran akan diampuni dosa-dosanya Allah SWT. Maksud dari menghidupkan adalah melakukan ibadah ataupun amalan-amalan dengan mengharap ampunan-Nya seperti yang diriwayatkan Bukhari.

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِه

Artinya: “Barangsiapa melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni,” (HR Bukhari).

5. Takdir Tahunan Dicatat
Keistimewaan malam Nuzulul Quran lainnya adalah dicatatnya takdir tahunan kita. Takdir yang dimaksud meliputi rezeki, untung, mati, dan lain sebagainya. Dengan memperbanyak amalan dan ibadah di malam Nuzulul Quran, diharapkan mendapatkan takdir tahunan yang penuh keberkahan. Firman Allah SWT dalam Surat Ad Dukhan ayat 4 yang berbunyi,

وَلَلْآخِرَةُ خَيْرٌ لَكَ مِنَ الْأُولَىٰ

Artinya: “Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *