MAGENGAN PW IPNU IPPNU JAWA TIMUR: PENTINGNYA KOLABORASI UNTUK MENGHADAPI TANTANGAN MASA DEPAN

Pena Pelajar NU-Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul ‘Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) menggelar Magengan Besar untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-70 IPNU dan ke-69 IPPNU. Acara tersebut berlangsung pada Jumat, 1 Maret 2024, di Kantor Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, di Kota Surabaya.

Acara ini dihadiri oleh Alumni IPNU dan IPPNU Jawa Timur, serta sejumlah Pengurus PW IPNU dan IPPNU beserta Delegasi cabang dari berbagai Kabupaten dan Kota di seluruh Provinsi.

Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua PW IPPNU Jawa Timur, Raknita Aisyah, yang menyoroti pentingnya era kolaborasi dan persiapan menghadapi perubahan. “Mempersiapkan generasi yang siap menjadi pemimpin di segala medan adalah jawaban dari kesiapan berIPNU dan IPPNU,” ungkap Aisyah.

Rekan Irfan, selaku Ketua PW IPNU Jawa Timur, menyampaikan bahwa Megengan ini adalah bentuk tirakat Alhamdulillah dalam momen HARLAH ini, di mana IPNU dan IPPNU bekerjasama untuk membangkitkan rasa kekeluargaan. “Bulan Sya’ban yang penuh kemuliaan menjadi momen tepat untuk memperkuat ikatan kebersamaan ini,” tambahnya.

Dalam konteks tantangan masa kini, Cak Edy, sebagai Perwakilan dari Presidium Alumni, menyoroti tsunami informasi dan jebakan digital yang menjadi tantangan berat. “Semoga peringatan HARLAH kali ini menjadi momentum untuk persatuan, persiapan, dan transformasi bagi IPNU dan IPPNU menuju masa depan yang lebih baik,” ucapnya.

Setelah itu, dilakukan Undian Kupon Hope And Wish To IPNU IPPNU yang disertai oleh Rekan Rekanita. Acara dilanjutkan dengan Pembacaan Sholawat Diba’ dan ditutup dengan Pemotongan Tumpeng serta doa bersama.

Ketua PW IPNU diakhir sambutannya berharap agar Nahdlatul ‘Ulama dapat terus menjadi rumah yang aman dan nyaman baik dalam menjalankan amanah organisasi maupun dalam mengejar ilmu pengetahuan. Semoga semangat kebersamaan dan kesiapan menghadapi tantangan dapat terus menguat di kalangan IPNU dan IPPNU.

Pewarta: Andisrf_

Exit mobile version