Pena Pelajar NU-Kokop, Bangkalan – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Kokop sukses menyelenggarakan kegiatan bertajuk Remonah Pelajar sekaligus Pelantikan Raya Pimpinan Komisariat (PK) se-Kecamatan Kokop. Kegiatan tersebut digelar di Aula SMA Miftahul Ulum Asy-Sya’roni, Desa Dengbigih Mandung, Kecamatan Kokop, dengan mengusung tema “Manifestasi Pelajar, Meneguhkan Peradaban”.
Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan, dihadiri oleh berbagai elemen penting, seperti Badan Otonom NU se-Kecamatan Kokop, Kepala Sekolah SMA Miftahul Ulum Asy-Sya’roni, para senior PAC IPNU-IPPNU Kokop, Pimpinan Cabang (PC) IPNU-IPPNU Bangkalan, serta seluruh kader IPNU-IPPNU dari berbagai desa di Kecamatan Kokop.
Dalam sambutannya, Ketua PAC IPNU Kokop, Mustakim, mengucapkan terima kasih atas segala dukungan dari para tokoh agama dan senior PAC yang telah memberikan kepercayaan dan motivasi dalam menyukseskan acara tersebut. “Remonah Pelajar merupakan agenda unggulan PAC Kokop yang mencakup sejumlah rangkaian kegiatan serta pelatihan. Hari ini kami membuktikan bahwa kader IPNU-IPPNU Kecamatan Kokop siap bersinergi demi kesuksesan kegiatan ini,” ujarnya.
“Apresiasi dari PC IPNU-IPPNU Bangkalan”
Ketua IPPNU Bangkalan, Sofia, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan kegiatan tersebut. Menurutnya, PAC Kokop telah memberikan contoh positif bagi PAC lainnya. “Kami sangat mengapresiasi PAC Kokop atas terselenggaranya kegiatan ini. Kami juga berharap rekan-rekan sekecamatan Kokop turut berpartisipasi dalam Festival PC yang akan dilaksanakan di Kecamatan Tanjung Bumi,” ucap Sofia.
“Pesan dari Kepala Sekolah”
Kepala SMA Miftahul Ulum Asy-Sya’roni, Bapak Rohim, turut memberikan pesan inspiratif kepada para pelajar yang baru dilantik. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara kegiatan organisasi dan pendidikan formal. “IPNU-IPPNU adalah tempat belajar, berjuang, dan bertakwa. Namun, jangan sampai aktivitas organisasi mengganggu proses belajar di sekolah. Kita harus mampu menyeimbangkan keduanya agar mencetak generasi pelajar yang unggul,” tuturnya.
Ia juga menyoroti pentingnya dukungan dan pemantauan dari PAC terhadap PK yang baru dilantik agar roda organisasi berjalan maksimal.
“Tausiyah Spirit Kepemimpinan”
Ustadz Fathurrosi turut memberikan tausiyah singkat yang menyentuh tentang nilai kepemimpinan. Ia mengutip hadis Rasulullah SAW:
“Kullukum ra’in wa kullukum mas’ulun ‘an ra’iyyatihi” – “Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya”.
Beliau menekankan bahwa seluruh struktur organisasi, mulai dari PK hingga PC, memiliki tanggung jawab yang besar dalam memimpin dan membina kader di lingkungan masing-masing. “Semoga kepengurusan PK yang baru saja dilantik mampu menjadi pemimpin yang amanah, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi sekolah dan masyarakat,” harapnya.
Ia juga menekankan pentingnya PAC untuk bersinergi dengan lembaga-lembaga formal di bawah naungan MWCNU kecamatan kokop, agar sekolah-sekolah di Kecamatan Kokop dapat lebih optimal dalam mengembangkan PK di lembaga masing-masing.
“Penutup: Motivasi untuk Terus Berproses”
Sebagai penutup, beliau mengajak seluruh pelajar untuk giat dalam berproses. Ia mengutip firman Allah SWT:
“Wallāhu akhrajakum min buṭūni ummahātikum lā ta‘lamūna shay’an…” “Dan Allah mengeluarkan kalian dari perut ibu kalian dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun…”
Pesannya, kecerdasan bukanlah bawaan lahir, namun hasil dari proses dan ketekunan. Beliau juga mengingatkan agar para pelajar fokus pada pengembangan diri, bukan terburu-buru memikirkan urusan asmara. “Cintailah apa yang kalian kerjakan, dan kerjakanlah apa yang kalian cintai. Jika yang kalian kerjakan adalah hobi, maka kalian akan merasa bahagia,” tambahnya.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi IPNU-IPPNU Kecamatan Kokop untuk terus bergerak, bertumbuh, dan bersinergi demi mewujudkan pelajar yang cakap, tangguh, dan siap menjadi pemimpin masa depan.
Jurnalis independen : Roizzatul Amina
