Mengembalikan Fungsi Pelajar NU Sesuai Tradisi Awal Berdasarkan Aswaja.

Pena Pelajar NU-Rabu 07/02/24. Pimpinan Komisariat IPNU IPPNU Uniba Madura menyelenggarakan kajian perencanaan strategi Planning, dalam rangka perencanaan strategi jangka pendek dan panjang yakni 5 tahun ke depan, dan sebagai media eksistensi diri IPNU IPPNU perguruan tinggi yang baru berdiri pada Akhir bulan Oktober 2023. Tempat cafe hompimpa, Sumenep.

Kegiatan ini untuk membedah IPNU IPPNU dengan menggunakan berbagai sudut pandang diantaranya sebagai kepelajaran, dan kemahasiswaan.

“Dari hasil kajian perencanaan strategi ini PK IPNU IPPNU Uniba Madura berusaha mencari solusi permasalahan kemahasiswaan dan khususnya kepelajaran NU yang semakin kompleks,” kata Rekan Yusuf selaku ketua IPNU Uniba Madura.

Program yang dikedepankan PK IPNU IPPNU Uniba Madura ke depan akan fokus pada tema-tema kajian yang up to date, dan menghasilkan sebuah kajian yang dapat dijadikan solusi bersama. Ini sebagai dorongan pada pelajar NU dan mahasiswa agar lebih aktif memberikan pelayanan pada mahasiswa baru Uniba Madura.

Dalam bidang kajian dan dakwah, diusahakan mengembalikan fungsi pelajar NU sesuai tradisi awal yakni berdasarkan aswaja. Di Uniba Madura sendiri terdapat 2000 mahasiswa 60% masih berdasarkan tradisi awal dan 15% bukan lagi milik warga NU.

“Untuk bidang organisasi, diusahakan memberikan pelayanan dengan cara mengayomi mahasiswa melalui pendampingan pada kelompok-kelompok, mahasiswa baru, pihak kampus dan lainnya. Secara internal harus mengencangkan barisan dan solid dalam pengkaderan,” kata Rekan Abu Zairi (pengurus PP IPNU 2018-2022) sebagai penasehat.

Sementara itu, Rekan Abu Zairi dari PP IPNU menjelaskan saat ini NU baru pada klaim kultural, belum tercermin pada bidang layanan seperti pada lembaga pendidikan, pelayanan kesehatan lainnya.

“Permasalahan pemahaman ke-NU-an masih menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan, terbukti dengan masih seringnya NU disebut sebagai organisasi politik,” tandasnya.

Upaya menggerakkan pada tujuan organisasi dapat dilakukan dengan cara menginternali

Pewarta : Samuji | Redaktur : andi

Exit mobile version