Pena Pelajar NU-Kokop, Jumat, 18 Juli 2025 — Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU dan IPPNU Kecamatan Kokop sukses menggelar Upgrading Akbar yang mempertemukan seluruh Pimpinan Komisariat (PK) se-Kecamatan Kokop. Bertempat di Aula SMK ALBAISUNY, kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam meningkatkan kapasitas kepemimpinan, manajemen organisasi, dan kemampuan pengelolaan waktu para kader muda.
Mengusung semangat “Tingkatkan Kapasitas, Mantapkan Kepemimpinan”, kegiatan berlangsung dalam suasana hangat, interaktif, dan penuh semangat kebersamaan. Puluhan pengurus PK IPNU dan IPPNU hadir secara langsung, menunjukkan antusiasme luar biasa terhadap agenda penguatan kaderisasi di tingkat akar rumput.
Membekali Kader dengan Kemampuan Organisasi dan Kepemimpinan
Dalam sambutan pembuka, Rekan Samuji, Wakil Ketua I PAC IPNU Kokop, menegaskan bahwa forum ini bukan sekadar seremoni, tapi bagian dari ikhtiar menjawab berbagai tantangan di tingkat komisariat.
“Saya berharap forum ini benar-benar menjadi wadah upgrading keilmuan dalam berorganisasi. Mari kita belajar menyelesaikan persoalan yang ada di komisariat, dan lebih bijak dalam mengatur waktu antara amanah organisasi dan kewajiban sebagai pelajar,” ujar Samuji.
Materi 1 — Kepemimpinan: Memandu, Menggerakkan, Mencapai Tujuan Bersama
Sebagai narasumber pertama, Rekanita Whawa menjelaskan bahwa kepemimpinan adalah seni memandu, memotivasi, dan membawa tim menuju tujuan bersama.
Ia menekankan lima kunci kepemimpinan efektif:
Menginspirasi dan memotivasi anggota.
Mengambil keputusan strategis.
Mendorong pertumbuhan anggota.
Mengelola konflik dan membangun kerja tim.
Menetapkan visi dan arah gerak yang jelas.
“Pemimpin itu bukan bos. Ia adalah penggerak tim yang mampu menumbuhkan semangat dan kepercayaan,” tegasnya.
Materi 2 — Time Building: Menata Prioritas, Menyeimbangkan Peran
Rekan Ali Wahyu, narasumber kedua, mengangkat pentingnya Time Building atau manajemen waktu bagi pelajar yang aktif di organisasi. Ia menyampaikan tiga prinsip utama:
Merancang kalender kegiatan yang realistis.
Menentukan skala prioritas dan delegasi tugas.
Mengelola waktu harian agar tetap fokus pada tujuan.
“Manajemen waktu bukan soal menumpuk aktivitas, tapi soal menata apa yang paling berdampak,” ungkapnya.
Materi 3 — Manajemen Organisasi: Kunci Arah & Keberlanjutan Kaderisasi
Materi terakhir disampaikan oleh Rekanita Laila, yang menjelaskan pentingnya manajemen organisasi sebagai fondasi kaderisasi yang berkelanjutan. Ia memperkenalkan prinsip POAC:
Planning – Perencanaan program dan tujuan.
Organizing – Pembagian tugas dan struktur kerja.
Actuating – Penggerakan sumber daya manusia.
Controlling – Pengawasan dan evaluasi.
“Kaderisasi yang kuat lahir dari organisasi yang tertata. Kita perlu bekerja dengan sistem, bukan sekadar semangat,” ujarnya.
Rekomendasi Tindak Lanjut: Dari Forum ke Aksi Nyata
Forum ini tidak hanya memberikan bekal teori, tetapi juga mendorong seluruh PK agar segera menindaklanjuti hasil upgrading dengan langkah konkret, antara lain:
Mengadakan mini-upgrading atau coaching clinic internal.
Mengidentifikasi masalah utama di komisariat dan menyusun solusi bertahap.
Menyusun jadwal prioritas untuk menjaga keseimbangan sekolah dan organisasi.
Melanjutkan proses kaderisasi dengan rekrutmen dan regenerasi terstruktur.
Mengintegrasikan metode POAC dalam setiap program kerja agar lebih terarah dan terukur.
Mengapa Upgrading Ini Penting?
Aktivitas organisasi di kalangan pelajar kerap berbenturan dengan tuntutan akademik. Karena itu, PAC IPNU IPPNU Kokop menghadirkan forum upgrading ini sebagai solusi cerdas: kader dibekali keterampilan memimpin, mengatur waktu, dan mengelola organisasi—tanpa mengorbankan prestasi belajar.
Dengan upgrading ini, diharapkan kader-kader komisariat semakin tangguh, visioner, dan siap menghadirkan perubahan nyata dari tingkat paling dasar.
“Inilah cara kita memperkuat IPNU IPPNU — bukan hanya dari jumlah kader, tapi dari kualitas, kapasitas, dan kesadaran mereka dalam menjalankan amanah,” pungkas Samuji.
Kegiatan ini menjadi fondasi awal bagi transformasi kepemimpinan pelajar di Kokop. Dari forum ini, diharapkan muncul langkah-langkah konkret yang menandai kematangan kader dalam berorganisasi.
Melalui kegiatan Upgrading Akbar ini, PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Kokop menunjukkan komitmennya dalam mencetak kader-kader pelajar yang tidak hanya aktif secara struktural, tetapi juga matang secara intelektual dan spiritual. Diharapkan, seluruh peserta mampu menerapkan ilmu yang didapat ke dalam praktik nyata di komisariat masing-masing, serta terus memperkuat barisan kaderisasi yang berkelanjutan.
Dengan bekal kepemimpinan, manajemen waktu, dan pengelolaan organisasi yang mumpuni, para pelajar IPNU-IPPNU Kokop kini siap menjawab tantangan zaman menjadi generasi penggerak yang cerdas, tangguh, dan berdaya juang tinggi.
Jurnalis Independen : Najwa_syaf