Pena Pelajar NU-Roro Bhatari Amalia Rahajeng yang karib disapa Ajeng, lahir di Lamongan, 29 September 2001. Merupakan salah satu kandidat ketua Pimpinan Wilayah (PW) IPPNU Jatim pada Konferensi Wilayah (Konferwil) Ke-XXI Di Pamekasan.
Di usianya yang masih muda, Ajeng berani mencalonkan diri sebagai calon ketua PW IPPNU Jatim, dengan alasan atas harapan dan amanat yang telah di sampaikan oleh PBNU tentang pemangkasan usia IPPNU pada kongres IPPNU ke-XIX. Pemangkasan usia IPPNU tersebut menjadi siasat PBNU agar IPNU IPPNU tidak terlambat tua.
Sejalan dengan penjelasan Ajeng yang dilansir dari halaman @nuonlinejatim bahwa “PBNU memangkas usia IPPNU, gamblang alasannya. Karena banyak kader sudah dimasuki kepentingan politik. Maka saya berani maju dengan usia yang sangat muda sebagai jawaban atas tantangan ini. Saya akan membuktikan Jatim siap menjadi barometer peremajaan usia.” Ungkapnya
Sebagai duta Pelajar Putri Jawa Timur 2019, Ajeng telah memiliki pengalaman sebagai ketua sejak 2017. Ia telah menjadi ketua PR IPPNU di Desa Moropelang, sekaligus sekretaris PAC IPPNU Babat 2017-2019, kemudian ia menjadi Koordinator LKPP PC IPPNU Babat 2019-2021 dan Ketua PAC IPPNU Babat sekaligus Anggota LKPP PW IPPNU Jatim pada 2021-2023.
Selain pengalaman organisasi, Ajeng juga merupakan mahasiswa aktif pendapat beasiswa dari PWNU Jatim di fakultas hukum UNESA (Universitas Negeri Surabaya). Dari hal tersebut Ajeng terpilih untuk menjadi Icon pelajar putri IPPNU Jawa Timur Ke depan.
Oleh : Rahmi | Editor : Lie