Pena Pelajar NU- “Sukses itu bukan seperti mie instan, proses adalah formula sukses”
Kutipan tersebut disampaikan oleh Pembina PK IPPNU Al-Faizin (Laila Nazeh) pada kegiatan Rapat Anggota PK IPNU IPPNU SMP-SMA Al-Faizin. Di mana dalam sambutannya ia mengingatkan bahwa tak ada sukses yang bisa dicapai dengan mudah, semua butuh proses, sekalipun hanya masak mie instan. Senin, (28/08/23)
Kegiatan yang dilaksanakan du Gedung SMP Al-Faizin tersebut dihadiri oleh seluruh siswa-siswi SMP-SMA Al-Faizin dan hadir pengurus harian PAC IPNU IPPNU Kec. Kokop. Serta hadir para dewan guru dan Majelis Alumni PK IPNU IPPNU Al-Faizin.
Sebagai pembina yang bertanggung jawab untuk membina anggota IPNU IPPNU Al-Faizin, Laila Nazeh tidak segan-segan untuk mengingatkan dan memberikan arahan untuk tetap berperang dengan pahit manisnya proses. Artinya se instan-instannya pekerjaan itu tetap melewati kata “proses”.
“Kita adalah orang-orang yang tidak akan lepas dari yang namanya proses. Tidak ada pencapaian yang bisa didapat dengan mudah, melainkan kita harus berproses semaksimal mungkin untuk hal yang harus kita capai.” Kata Laila saat memberikan sambutan.
Disisi lain, Nur Latifah mewakili kepala sekolah menyampaikan bahwa masuk di organisasi bukan untuk memikirkan bagaimana bisa hidup di dalamnya, melainkan bagaimana kita harus menghidupkan organisasi itu sendiri. Sehingga konsep khidmat yang sering orang-orang gaungkan menjadi real sesuai perbuatan.
“Sebagai pelajar NU harus bisa membedakan mana cari hidup dan menghidupi, artinya kita masuk di organisasi harus punya tujuan yang jelas, untuk nantinya kita bisa termasuk pada siapa yang mengurusi bukan siapa yang jadi pengurus.” Ungkap guru aktif SMP Al-Faizin tersebut
RAPTA kali ini terpilih Devan dan Nuraini sebagai ketua PK IPNU IPPNU SMP Al-Faizin. Sedang Abd. Rohman dan Hubbatul Maghfiroh sebagai ketua PK IPNU IPPNU SMA Al-Faizin masa khidmat 2023-2024.
Pewarta: Syaer || Editor: Lie