Pena Pelajar NU-Pimpinan Komisariat (PK) IPNU IPPNU Bustanul Arifin gelar KABURIN (Kajian Bulanan Rutin) dengan Ajak anggota pahami ke NUan An-Nahdliyah. Yang dilaksanakan di MA Bustanul Arifin, Luk Guluk, Tramok, Kamis (11/06/24).
KABURIN II tersebut dihadiri oleh anggota PK IPNU IPPNU Bustanul Arifin dengan penuh semangat yang menjadi salah satu rutinan PK IPNU IPPNU Bustanul Arifin.
Kaburin II dipimpin oleh Siti Komariyah (Waka I PK IPPNU Bustanul Arifin) dengan bertajuk “memahami faktor dominan NU baik faktor kepemimpinan, keanggotaan, serta faktor keagamaan”.
Siti Komariyah sebagai pemateri menjelaskan tentang ke NUan yang mana hal tersebut menjadi salah satu patokan bahwa pelajar IPNU IPPNU ini harus paham tentang NU
“Sebagai pelajar yang ada dinaungan IPNU IPPNU kita harus paham apa itu NU”.Ungkapnya
la juga menambahkan bahwa NU merupakan organisasi keagamaan islam terbesar di dunia, kenapa di bilang organisasi NU di katakan organisasi terbesar di dunia? Karna pada tahun 2021 NU memiliki anggota kurang lebih 95.000.000 anggota.
“Historis lahirnya NU ada banyak yang melatar belakangi baik secara mental maupun ekonomi yang di alami bangsa Indonesia, akibat penjajahan maupun akibat kungkungan tradisi, hal tersebut telah membuka kesadaran kaum terpelajar untuk memperjuangkan martabat bangsa ini melalui jalan pendidikan dan organisasi.
Didirikan Organisasi NU pada (31 Januari 1926 M/16 rajab 1344 H) dan juga NU disini didirikan karena menganut fitnah Ahlussunnah waljamaah yaitu pola fikir yang mengambil jalan tengah antara nas,al-quran dan hadist dengan akal ijmak dan qiyas.
juga dalam persoalan akidah NU merujuk kepada imam abu hasan al-assyary, sedangkan dalam persoalan fikih NU cenderung merujuk kepada imam syafi’i. Pungkasnya
Pewarta : Mahfudz