Pena Pelajar NU-“Budaya itu akan terus berubah dibeberapa generasi, seperti generasi X, generasi milenial, generasi Z. Cara menyikapi perubahan tersebut harus deberi pendidikan sesuai dengan zamanya”.
Ahad (31/12/23) Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Bandang Laok laksanakan Ngabarin (ngaji bareng rutin) perdana bertempat di rumah Andika aggota PR IPNU Bandang Laok dsn. Bak talbak.
Kajian ini hadiri oleh lora Muhammad Ibnu Romli sebagai pemateri, ketua mengomel NU Bandang Laok, senior, dan seluruh pengurus IPNU IPPNU Bandang Laok.
Khoirul anam mewakili ketua PR IPNU Bandang Laok mengatakan dalam Segalanya, Bukti kesemanganatan dari IPNU IPPNU dalam kajian ini meski hujan menjadi sebuah tantangan, namun rekan rekanita tetap optimis hadir dalam kajian. Pengungkapannya
Lora Muhammad Ibnu Romli menyampaikan dalam materinya, Ilmu palentin (ilmu mendidik anak) itu penting, mendidik anak itu sesuaikan dengan zamannya karna anak di ciptakan pada zamannya mereka, dikutip dari ucapan sayyidina Ali.
“Setiap perubahan akan berdampak pada setiap orang, seperti orang bodoh lebih buruk dari musuh yang pintar, maka mencari teman harus baik dan benar yang bisa berteman di dunia nyata dan maya”
Banyaknya media informasi orang banyak tau namun tidak tau banyak, hanya tau beberapa saja tidak mau mengetahui secara mendalam, semua media sosial bergantung pada algoritma yang ditemui orang islam yaitu alghorismi, bahayanya algoritma bisa saja yg tampil pada kita sesuai dengan keinginan bukan kebenaran
Beliau juga menyampaikan, Bardakwalah ke jalan Allah SWT. Dengan salah satu 3 cara Bilhikmah, Mauidhatil hasanah, Bilmujedelah. Berdakwah sesuai dengan objeknya yang faham cara-cara berdakwah. Akhirnya
Pewarta : Khoirul