Ngobrol Santai PR IPNU IPPNU Desa Tramok : Gagal Bukanlah Masalah Tapi Takut Gagal Yang Menjadi Masalah

PR IPNU IPPNU Tramok

Pena Pelajar NU- Guna memperkuat rasa kekeluargaan, serta berbagi pengalaman berharga Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Tramok mengadakan pertemuan yang dikemas dengan Ngobrol Santai dan antar senior, pengurus, dan anggota. Kegiatan ini bertempat di Pantai Tlangoh kec Tanjung Bumi, pada ahad (26/5/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh senior, pengurus, dan anggota PR IPNU IPPNU Desa Tramok, dengan mengusung tema “pengalaman adalah guru terbaik”.

Samsuri (senior PR IPNU Tramok) menyampaikan bahwa gagal bukanlah masalah tp takut gagal yang menjadi masalah.

“Ada beberapa hal yang ditakuti oleh anak muda khususnya kita sebagai pelajar NU yaitu takut gagal, takut dikritik, takut menghadapi hal baru, dan takut keluar dari zona nyaman kita maka dari itu tidak masalah kalau kita gagal tp takut gagal lah yang bermasalah.”

Diskusi tersebut berjalan menarik dan penuh dengan pro dan kontra karena semua anggota dan pengurus turut memberikan tanggapan dan sanggahan terkait kutipan diatas.

Yanti (Pengurus PR Tramok) mengatakan bahwa kutipan tersebut sangat benar karena kegagalan dapat memberikan banyak pengalaman dan pembelajaran.

“Saya sangat setuju dengan kutipan tadi karna dengan adanya kegagalan kita bisa mendapatkan banyak pengalaman dan juga pembelajaran yang akan membuat kita semakin berkembang dan maju di masa depan.”

Selain itu, Nur Hasanah (Ketua PR IPPNU Tramok) memberikan sanggahan terhadap kutipan tersebut.

“Kalau menurut saya gagal dan takut gagal itu sama-sama bermasalah karna terkadang ada beberapa orang yang ketika gagal rasa percaya dirinya semakin turun.” Ucapnya

Kholil, salah satu senior tramok juga memberikan pendapatnya terkait kutipan diatas bahwa yang menjadi masalah bukan gagal tapi gagal yang kedua.

“Menanggapi pendapatnya Nur Hasanah tadi bahwa kegagalan itu masalah, karna dapat membuat kita kehilangan rasa percaya diri kita, menurut saya yang menjadi permasalahan bukan gagalnya tp gagal yang kedua selamanya, maka dari itu gagal itu diperlukan dalam kemajuan hidup kita karna kalau kita tidak pernah gagal maka kita tidak akan pernah mendapatkan pengalaman berharga dalam kehidupan ini

Pewarta : Roisatul A. || Redaktur : Andi.

Exit mobile version