Pena Pelajar NU- “Menjadi pemimpin bukan berarti menjadi Tuhan, yang bisa segalanya.”
Kutipan tersebut merupakan penegasan kepada rekan-rekanita PR IPNU IPPNU Tramok, yang disampaikan oleh Kholil, ketua PR IPNU Tramok 2019-2021. Pada kegiatan Rapat Anggota (RAPTA) V, yang dilaksanakan di rumah rekan Syarif, Tramok, Kokop, Bangkalan.
Rapat anggota yang dihadiri oleh alumni IPNU IPPNU Tramok tersebut sebagai ajang mempererat silaturahmi kepada seluruh rekan-rekanita PR IPNU IPPNU Tramok. Sekaligus untuk mengingatkan kembali apa fungsi RAPTA dan Pemimpin.
“Mencetak pemimpin baru dalam meneruskan estafet kepemimpinan adalah upaya untuk menjadikan PR IPNU IPPNU Tramok tetap aktif dan maju ” ungkap Kholil saat sambutan, Ahad (23/07/23)
Ia juga menambahkan bahwa sebagai pemimpin tidak bisa kerja sendiri dan sukses sendiri, artinya organisasi akan maju jika semua elemen di dalamnya mau bekerja sama.
“Ketua IPNU atau IPPNU yang nanti akan dipilih, adalah tanggung jawab kita bersama, jadi harus tetap kerjasama.” Pungkasnya
RAPTA V PR IPNU IPPNU Tramok kali ini terpilih Aziz sebagai ketua IPNU dan Nur Hasanah sebagai ketua IPPNU, masa khidmat 2023-2025
Kontributor: Iiz || Editor: Lie